Homework Digital System (Sistem Digital)
Penyajian oleh:
- Fawwaz Mar’I Isa (070)
- Ulfah Farhana (085)
- Haristia Kumala (100)
- Aulia Fadlan (127)
- Jafari Eril Nasution (139)
Bahan Semikonduktor
(Semiconductor) adalah bahan
penghantar listrik yang tidak sebaik Konduktor (conductor), akan tetapi tidak
pula seburuk Insulator (Isolator) yang sama sekali tidak menghantarkan arus
listrik. Pada dasarnya, kemampuan menghantar listrik Semikonduktor berada
diantara Konduktor dan Insulator. Akan tetapi, Semikonduktor berbeda dengan
Resistor, karena Semikonduktor dapat menghantarkan listrik atau berfungsi
sebagai Konduktor jika diberikan arus listrik tertentu, suhu tertentu dan juga
tata cara atau persyaratan tertentu.
Komponen-komponen
Elektronika Aktif yang bahan dasarnya terbuat dari Semikonduktor diantaranya
adalah :
- Integrated Circuit
- Transistor
- Dioda
(http://teknikelektronika.com/prinsip-dasar-dan-pengertian-semikonduktor-semiconductor/)
Semikonduktor (setengah penghantar) mempunyai daya hantar yang
besarnya antara daya hantar konduktor dan daya hantar isolator. • Semikonduktor
merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda, transistor dan
sebuah IC (integrated circuit). • Sebuah semikonduktor bersifat sebagai
isolator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan
besifat sebagai konduktor. • Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah
silikon, germanium, dan galium arsenida 1.
(https://www.slideshare.net/AmirMuwahid/semikonduktor-pengertian-penjelasan-dan-aplikasinya)
Tipe atau Jenis Semikonduktor
1. N-type Semikonduktor
Dikatakan N-type karena Semikonduktor jenis ini pembawa
muatannya (Charge Carrier) adalah terdiri dari Elektron. Elektron adalah
bermuatan Negatif sehingga disebut dengan Tipe Negatif atau N-type.
Pada
Semikonduktor yang berbahan Silicon (Si), Proses Doping dengan menambahkan
Arsenic atau Antimony akan menjadikan Semikonduktor tersebut sebagai N-type
Semikonduktor.
Terdapat 2 (dua) pembawa muatan atau charge Carrier dalam N-type Semikonduktor yakni Elektron sebagai Majority Carrier dan Hole sebagai Minority Carrier.
Terdapat 2 (dua) pembawa muatan atau charge Carrier dalam N-type Semikonduktor yakni Elektron sebagai Majority Carrier dan Hole sebagai Minority Carrier.
2. P-Type Semikonduktor
Dikatakan P-type
karena Semikonduktor jenis ini kekurangan Elektron atau disebut dengan “Hole”.
Ketika pembawa muatannya adalah Hole maka Semikonduktor tersebut merupakan
Semikonduktor bermuatan Positif.
Pada Semikonduktor yang berbahan Silicon (Si), Proses Doping dengan menambahkan Indium akan menjadikan Semikonduktor tersebut sebagai P-type Semikonduktor.
2 (dua) pembawa muatan yang terdapat dalam P-type Semikonduktor adalah Hole sebagai Majority Carrier dan Elektron sebagai Minority Carrier).
Pada Semikonduktor yang berbahan Silicon (Si), Proses Doping dengan menambahkan Indium akan menjadikan Semikonduktor tersebut sebagai P-type Semikonduktor.
2 (dua) pembawa muatan yang terdapat dalam P-type Semikonduktor adalah Hole sebagai Majority Carrier dan Elektron sebagai Minority Carrier).
(http://teknikelektronika.com/prinsip-dasar-dan-pengertian-semikonduktor-semiconductor/)
Cara Pembuatan Bahan Semikonduktor
(http://kunikokomatsuzaki.blogspot.co.id/2014/06/cara-kerja-transistor-dan-cara.html)
.
Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang
dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching),
stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor
dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT)
atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat
akurat dari sirkuit sumber listriknya.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Transistor)
Perbedaan konduktor,
isolator dan semikonduktor
Konduktor : zat atau bahan yang
mudah menghantarkan energi bila dihubungan dengan sumber tegangan.
contoh: Tembaga, besi, emas.
Isolator: Bahan yang dapat menghambat arus listrik bila dihubungan dengan sumber tegangan. contoh: Gelas, kaca, karet, kayu.
Semi konduktor : bahan yang pada kondisi tertentu akan bersifat sebagai isolator dan pada kondisi lain akan bersifat sebagai konduktor. contoh: silikon, germanium. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolatorpada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor.
Isolator: Bahan yang dapat menghambat arus listrik bila dihubungan dengan sumber tegangan. contoh: Gelas, kaca, karet, kayu.
Semi konduktor : bahan yang pada kondisi tertentu akan bersifat sebagai isolator dan pada kondisi lain akan bersifat sebagai konduktor. contoh: silikon, germanium. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolatorpada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor.
Sumber:-https://brainly.co.id/tugas/280057, http://latipahnurzaeni11.blogspot.co.id/2011/11/pengertian-konduktor-isolator.html,
Komentar
Posting Komentar